Manfaat dan Sumber Sodium
Sodium atau sering disebut Natrium merupakan satu ion positif yang mudah ditemukan dalam darah, sel, dan cairan tubuh. Sodium bekerja bersama dengan potassium menjadi mineral intraseluler utama. Sodium yang ditemukan pada cairan di sekitar sel mencapai 60 persen. Sekitar 10 persen ada di dalam sel dan sisanya pada tulang. Sodium yang berkombinasi dengan klorida kerap disebut garam.Sodium dikenal memiliki sifat sangat mudah larut dan diserap oleh usus kecil sampai 100 persen. Setelah sodium diserap, masuk ke dalam darah setelah melalui proses sirkulasi oleh ginjal, dengan tetap menjaga keseimbangan jumlahnya di darah. Sekitar 90 persen sodium yang tersisa seringkali harus dibuang lewat urin .
Metabolisme sodium pada tubuh dikerjakan oleh hormon aldsoteron yang bekerja pada ginjal. Sebagian sodium disimpan pada tulang dan bisa diambil sewaktu-waktu saat diperlukan tubuh. Keringat yang kelur dapat mengurangi jumlah sodium pada tubuh. Saat sodium dibutuhkan biasanya seseorang merasa cukup haus. Ketika konsumsi air dipenuhi, ginjal dan kelenjar adrenal segera menyeimbangkan kembali jumlah sodium dalam darah.
Sumber Sodium
Dari sumber hewani anataranya :
- Makanan laut
- Daging sapi
- Daging unggas
- seledri
- Bit,
- Wortel, dan berbagai sayuran lainnya.
Biasanya kandungan sodium dalam jumlah yang besar sering ditemukan pada instan seperti : roti, kornet kalengan, kue, saos tomat, sambal tomat, dan sebagainya.
Manfaat Sodium
Sodium berkerja bersama potasium berguna mengatur keseimbangan cairan tubuh baik di dalam sel maupun di luar sel. Dua mineral ini juga menjaga keseimbangan asam-basa tubuh. Adanya sodium dan potassium turut membantu kelancaran kontrasi otot dan impuls saraf. Sodium juga dimanfaatkan dalam mengontrol asam klorida di dalam lambung. Selain itu bermanfaat pula untuk pengangkutan asam amino dari usus masuk ke dalam darah.
Kekurangan Sodium
Kasus defisiensi atau kekurangan sodium termasuk jarang ditemui dibanding orang yang memiliki kelebihan zat ini. Tapi, jika sampai kekurangan sodium, dapat mengakibatkan diare, muntah, dan kekurangan gizi umum terutama karbohidrat. Biasanya kekurangan sodium disertai dehidrasi. Saat air hilang dari dalam tubuh, sekaligus sodium ikut hilang.
Dehidrasi air dan sodium yang berat memungkinkan terjadinya penurunan volume darah, penurunan tekanan darah, kram otot, pusing, susah berkonsentrasi, mengantuk, hingga lemah tubuh. Lebih serius lagi dapat mengakibatkan syok dan kolapsnya sirkulasi darah. Masuknya air dalam tubuh tapi tidak disertai dengan asupan sodium yang seimbang, bisa menyebabkan pembengkakan dan keracunan air.
Efek Kelebihan sodium
Efek dari kelebihan sodium paling sering terlihat adalah peningkatan tekanan darah atau hipertensi. Selain itu, pada saat wanita mengalami menstruasi bisa memperlihatkan kondisi yang lebih parah. Ibu hamil juga tidak disarankan terlalu banyak asupan sodium atau garam. Asupan sodium yang tidak terkontrol dalam darah juga memungkinkan terjadi pengentalan darfah, yang berimbas pada peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
Cara mengimbangi sodium dalam tubuh dapat mengosumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya dengan potassium. Batasii konsumsi garam, cukup konsumsi garam maksimal
5 gram per hari yang menyediakan kebutuhan sodium dalam tubuh hingga 2 gram.
0 comments
Posting Komentar